Wednesday, October 5, 2011

Dunia itu kejam, nak!

Sesaat sebelum menyuruhku kabur, mama sempat berbisik padaku. Pesan yang akan selalu kuingat : Bahwa dunia ini kejam dan semua membenci kita!

"Nak, hati-hati kalau berjalan-jalan. Di luar sana banyak bahaya. Siang mungkin terang, tapi ia berbahaya. Bahkan bayangan pun tidak mampu bersembunyi.

Mereka itu jahat. Sekali kamu bertemu pandang, mereka akan langsung seperti orang gila. Ada yang memicingkan mata dan melipuat bibir. Seolah-olah merasa sangat jijik.

Ada yang langsung lari terbirit-birit.

Beberapa ada yang cukup berani berhadapan langsung karena ingin kita mati. Biasanya mereka akan mengambil benda keras terdekat yang dapat mereka angkat.

Pernah juga, ada yang berpura-pura baik. Mereka membawakan makanan enak yang ternyata sudah diracun. Saudara mama ada yang tertipu dan akhirnya mati.

Lebih baik kamu jalan-jalan di malam hari. Meskipun gelap tapi lebih sepi. Ingat, jangan sampai terlihat siapa pun atau kamu akan bernasib seperti mama. Sekarang, pergi! Cepat!"

Itulah ucapan terakhir mama...

Hari itu, genap seminggu kami sekeluarga tidak makan. Mama dan aku pergi diam-diam di malam hari, berniat untuk membawakan makanan untuk adik-adik. kami menyusup ke dalam sebuah rumah dan melihat ada makanan mewah di atas meja. Tanpa pikir panjang ia pun naik ke atas meja. Di sana, perangkap sudah dipasang. Kaki mama terkena lem.

Ya, lem tikus.

No comments:

Post a Comment